
Bingkai Islam - Suamiku, belakangan ini kau sering menertawakanku gendut, tak langsing seperti dahulu. Bila photo, isinya pipi semua. Bulat seperti kue apem. Tahukah kau kalau hal tersebut sudah cukup menjadikanku galau?
Baca juga :
Baca Juga :
- Subhanallah, Bocah Disabilitas Ini Tawaf dengan Dua Tangannya... Bantu Share Agar Saudara Kita Termotivasi
- Wahai Suamiku, Janganlah Berkurang Rasa Cinta Pada Istrimu Bila Saat ini Jadi Gendut, Ini Yang Sesungguhnya Kami Rasakan...!!
- MasyaAllah !! Dikubur 1400 Tahun Lalu, Jasad Sahabat Nabi Muhammad Ini Ditemukan Masih Berdarah dan Utuh
Untuk seorang istri yang telah pernah melahirkan anak, tubuh melar benar-benar susah dihindari. Apalagi yang melahirkannya
berulang-kali. Volume perut juga jadi membesar. Lemak menempati banyak ruangan. Penampilan sudah tidak menarik. Bila lari sebentar saja sudah ngos-ngosan.
Bagaimana ingin langsing lagi bila makan tidak ada batasan. Belum lama makan sudah lapar lagi, terkhusus untuk ibu menyusui. Segala nutrisi langsung diserap bayi.
Suami juga mulai mengata-ngatai. “Umi saat ini gendut ya? ” Kata suami seraya tertawa walau sebenarnya dia lupa kalau perutnya sendiri sudah maju sekian centi.
Wahai para suami, tolong pahamilah istrimu. Ia yang gak selangsing dahulu. Karena ia sudah ikhlas hamil 9 bulan bagaimana perut tidak meregang?
Lalu saat menyusui bayi ia singkirkan keinginannya untuk diet supaya kebutuhan anakmu tercukupi. Meskipun dia harus makan lagi dan makan terus sebab apa yang dia makan, dimakan juga oleh bayi.
Ia ingin langsing, namun anak-anakmu terkadang tidak menghabiskan makanannya makanya istrimu menghabiskannya supaya tidak terbuang.
Ia ingin langsing, namun untuk meluangkan waktu sebentar saja untuk berolahraga tidak sempat. “Makanya pakai stagen” walau sebenarnya stagen panjangnya 10 meter melilitkannya di perut cukup memakan waktu.
Ya, istri memang miliki banyak alasan tidak untuk langsing. Untuk menutupi kemalasannya. Termasuk alasan karena menggunakan KB yang berpengaruh secara hormonal, membuat ukuran tubuh melebihi normal. Itu di lakukannya untuk para suami…
Tolong jangan tertawakan istrimu. Bantu ia untuk langsing. Ikutkan ke program senam tetapi kau yang merawat bayinya.
Janganlah dibiarkan dia menyusui bila ingin dia diet. Bahkan jangan sampai punya mimpi mempunyai anak bila tidak siap dengan perubahan bentuk tubuh istrimu.
Bantu dia dengan motivasi bahwa bagaimanapun bentuk tubuhnya saat ini tidak dapat merubah cintamu kepadanya. Tetapi semangati juga dia kalau perut yang buncit bisa menjadi awal mula datangnya penyakit.
Jalankan olah-raga bersama-sama supaya bisa sehat serta langsing bersama-sama.
Baca juga :
Pura-pura Rawat Pacar Koma 8 Bulan, Ternyata Pria Ini Lakukan Hal yang Mengerikan
HEBOH!! Percakapan Ibu dan Anak Ini Bikin Netizen Naik Darah, Tapi Juga Ngakak
Resep Kue Mangkok Mekar Merekah Menggoda
Sumber
Bagaimana ingin langsing lagi bila makan tidak ada batasan. Belum lama makan sudah lapar lagi, terkhusus untuk ibu menyusui. Segala nutrisi langsung diserap bayi.
Suami juga mulai mengata-ngatai. “Umi saat ini gendut ya? ” Kata suami seraya tertawa walau sebenarnya dia lupa kalau perutnya sendiri sudah maju sekian centi.
Wahai para suami, tolong pahamilah istrimu. Ia yang gak selangsing dahulu. Karena ia sudah ikhlas hamil 9 bulan bagaimana perut tidak meregang?
Lalu saat menyusui bayi ia singkirkan keinginannya untuk diet supaya kebutuhan anakmu tercukupi. Meskipun dia harus makan lagi dan makan terus sebab apa yang dia makan, dimakan juga oleh bayi.
Ia ingin langsing, namun anak-anakmu terkadang tidak menghabiskan makanannya makanya istrimu menghabiskannya supaya tidak terbuang.
Ia ingin langsing, namun untuk meluangkan waktu sebentar saja untuk berolahraga tidak sempat. “Makanya pakai stagen” walau sebenarnya stagen panjangnya 10 meter melilitkannya di perut cukup memakan waktu.
Ya, istri memang miliki banyak alasan tidak untuk langsing. Untuk menutupi kemalasannya. Termasuk alasan karena menggunakan KB yang berpengaruh secara hormonal, membuat ukuran tubuh melebihi normal. Itu di lakukannya untuk para suami…
Tolong jangan tertawakan istrimu. Bantu ia untuk langsing. Ikutkan ke program senam tetapi kau yang merawat bayinya.
Janganlah dibiarkan dia menyusui bila ingin dia diet. Bahkan jangan sampai punya mimpi mempunyai anak bila tidak siap dengan perubahan bentuk tubuh istrimu.
Bantu dia dengan motivasi bahwa bagaimanapun bentuk tubuhnya saat ini tidak dapat merubah cintamu kepadanya. Tetapi semangati juga dia kalau perut yang buncit bisa menjadi awal mula datangnya penyakit.
Jalankan olah-raga bersama-sama supaya bisa sehat serta langsing bersama-sama.
Baca juga :
Pura-pura Rawat Pacar Koma 8 Bulan, Ternyata Pria Ini Lakukan Hal yang Mengerikan
HEBOH!! Percakapan Ibu dan Anak Ini Bikin Netizen Naik Darah, Tapi Juga Ngakak
Resep Kue Mangkok Mekar Merekah Menggoda
Sumber
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Islam
- Subhanallah, Bocah Disabilitas Ini Tawaf dengan Dua Tangannya... Bantu Share Agar Saudara Kita Termotivasi
- MasyaAllah !! Dikubur 1400 Tahun Lalu, Jasad Sahabat Nabi Muhammad Ini Ditemukan Masih Berdarah dan Utuh
- Ingin Meminta Petunjuk Allah SWT? Ini Waktu Terbaik Untuk Sholat Istikharah
- Jangan Takut Untuk Menikah, Ada 10 Janji Allah SWT Untuk Yang Berani Menikah
- STOP MENCIUM ANAK PADA BIBIR! INI BAHAYANYA DARI SISI MEDIS DAN HUKUMNYA DALAM ISLAM..
- Menikahlah Sebelum Mapan, Agar Kelak Anak Kamu Tahu Caranya Berjuang - MARI BERBAGI !!
- Memahami Makna "Bersama Kesulitan Ada Kemudahan"
- Adab Berniaga/Berdagang Dalam Islam
- Hukum Memanjangkan Kuku Dalam Pandangan Islam Bagi Pria dan Wanita dan Penjelasannya
- Memiliki Istri Cerewet! Bersyukur lah Wahai Para Suami Karena Membuatmu Sehat, Ini Penjelasan Secara Medis
- Kenapa Harus Shalat Setiap Hari? Inilah Jawaban Simple Untuk Si Kecil
- Bagian Otak Manusia Pembuat Dusta
- Wahai Pria, Pilihlah Wanita Sederhana Yang Alisnya Asli Tidak Luntur Saat Berwudhu Agar Sempurna Ibadahnya
- Al Quran dan Sains: Hasil penelitian bahan bangunan Piramida ungkap kebenaran Al Quran
- Fakta Yang Di Tutup-Tutupi: Sejak 1164 Tahun Silam, Ilmuwan Muslim Berhasil Terbang
0 Response to "Wahai Suamiku, Janganlah Berkurang Rasa Cinta Pada Istrimu Bila Saat ini Jadi Gendut, Ini Yang Sesungguhnya Kami Rasakan...!!"
Posting Komentar